Semakin dewasa, aku belajar bahwa nggak semua yang aku inginkan harus aku dapatkan.
Terkadang aku heran dengan sifat bawaanku yang satu ini. Sejak kecil aku selalu berfikir bahwa apa yang aku inginkan harus aku usahakan dan aku dapatkan. Tapi ternyata ada hal yang lebih luas dari itu, kita berjalan di muka bumi bukan karena kehendak kita sendiri, ada kekuatan yang lebih besar di atas kita. Meskipun kita punya keinginan dan telah mengusahakan yang terbaik, tetapi kalau kekuatan yang berada di atas kita nggak menghendaki, ya kita nggak bisa apa-apa.
Dari hal tersebut aku belajar ikhlas. Belajar bahwa apa yang bukan disiapkan untukku, selamanya nggak akan sampai ke aku. Belajar menerima semua ketetapan-Nya, bahwa apapun yang kutemui dalam perjalanan ini adalah bagian dari garis ketetapan Tuhan untukku.
Percayalah, Tuhan tidak pernah menyengajakan kita ke tempat yang salah.
Rara Rastri
Semarang, 4 Desember 2019
Yang aku tau mereka tidak perlu tau prosesmu, cukup simpan saja itu dan keluarkan jika dibutuhkan. Mereka hanya tau hasil, itu pointnya.
Aku sudah sering bilang "good things take time". Tidak ada jaminan sesuatu yang diselesaikan dengan cepat sudah pasti hasilnya kurang maksimal. begitupun sebaliknya, sesuatu yang diselesaikan dengan waktu lama akan maksimal hasilnya. kunci dari kata-kata saya adalah "time". Kapabilitas kita berbeda-beda, masing-masing orang punya waktu yang berbeda untuk menyelesaikan sesuatu. Analoginya seperti ini, seorang seniman akan membuat karya sesuai apa yang ia inginkan dalam jangka waktu tertentu. Antara seniman satu dengan yang lainnya jelas berbeda, baik dari segi waktu penyelesaiannya, pun hasilnya.
Aku juga sudah bilang, ini sangat personal. maka dari itu mereka tidak perlu tau prosesmu. Terkadang beberapa orang hanya ingin tahu, bahkan menjadikan proses seseorang sebagai indikator untuk proses mereka (ini yang enggak banget) dan bukan berniat untuk sharing, tukar pikiran, memberi kritik/saran. Padahal di masa-masa sekarang dimana lagi pusing-pusingnya menghadapi hiruk pikuk perskripsian kita butuh dikelilingi orang-orang yang saling menguatkan a.k.a support system. Kelompok diskusi atau sharing nampaknya jadi solusi yang tepat untuk membantu kita terus berprogres, pertanyaan seperti "udah sampai mana ngerjainnya", "Aku dapet literatur tentang topik mu", "Tentang konsep ini, coba baca bukunya...." dan masih banyak lagi. Secara nggak langsung kita ter-monitoring.
Bil's quotes : patuhi timeline yang kita buat sendiri, fokus, kerjakan sebaik mungkin tapi ojo sepaneng. urip nek digawe sepaneng gak asik.
Rara Rastri,
Kamis, 21 November 2019
Mari sayangku kita jaga bersama mimpi-mimpi kita
Mimpi, bukan ambisi
Ambisi bisa melukai,
mimpi bisa menginspirasi.
Itu bedanya.
(Fanada Sholihah Senna)
Mentari lekas berlalu kala senja mengambil alih
Aku melihat jiwa-jiwa yang tidak sejalan
Berjalan berceceran
dan tinggi ego
Bukan hakim
tetapi berusaha menjadi serupa
Lantas aku berkaca
Adakah bagian diriku yang serupa itu?
Pemalang, 15 Agustus 2019