Ketidakpastian adalah kepastian itu sendiri
Sudah
satu bulan lebih sejak pandemi covid-19 ini berlangsung pemerintah menerapkan
kebijakan Work From Home (WFH). Tepatnya pada tanggal 17 Maret 2020 hingga
waktu yang belum ditentukan. Dengan diterapkannya kebijakan tersebut, banyak
kantor khususnya instansi pemerintah yang tidak dapat secara langsung melayani
masyarakat. Saya adalah salah salah satu dari sekian banyak masyarakat yang terdampak.
Sebagai mahasiswi tingkat akhir, saat ini saya sedang berada pada tahap penelitian
lapangan. Mulai 17 Maret penelitian lapangan saya harus tertunda karena kebutuhan
data yang sebagian berasal dari instansi pemerintah belum bisa didapatkan. Sebagian
yang lain mampu untuk didapatkan karena tersedia secara daring, namun
kebanyakan data berupa dokumen dan arsip yang bersifat tertutup atau rahasia
sehingga harus melakukan interaksi dan meminta ijin secara langsung. Bukan
hanya saya, saya yakin sebagian teman-teman juga merasakan hal tersebut. Saya pikir
ini benar-benar mengacaukan timeline yang sudah direncanakan. Tetapi selepas
ini semua, positif thinking dapat
benar-benar membantu dalam mengurangi kecemasan. Bahwa yang kita alami ini
adalah sesuatu yang tidak dapat kita kendalikan sebagai manusia, I believe that everything happens for a reason. Semoga kita bisa saling menjaga di tengah pandemi ini dan semoga Tuhan senantiasa melindungi.
Purwodadi, 25 April 2020